Jumat, 27 Februari 2015

Batik Cirebon - Rumah Mode Australia Terkesima Koleksi Batik Indonesia


Batik Cirebon - Meski jalinan diplomatik Australia serta Indonesia tengah tegang lantaran masalah hukuman mati, tetapi kecintaan pada budaya RI terus hidup. Sebelumnya setelah, Paviliun Indonesia ramai dikunjungi warga Negeri Kanguru waktu Festival Nasional Multikultur, kesempatan ini beberapa ratus undangan terbatas menghadiri pagelaran baju di Gedung KBRI.
Sekian isi siaran pers dari KBRI Canberra pada Jumat, 27 Februari 2015. Keseluruhan, 180 undangan terbatas yang terbagi dalam beberapa penggemar serta pengamat mode, entrepreneur, duta besar serta media ada melihat acara itu.
Tetapi, yang khusus dalam pagelaran baju kesempatan ini, KBRI Canberra menggandeng rumah mode populer dari Australia, Perri Cutten. Kerjasama yang indah terwujud saat dalam satu runaway beberapa jenis memperagakan pakaian koleksi musim gugur serta dingin dipadukan dengan syal batik khas Indonesia.
Batik Cirebon - "Seputar enam syal batik punya koleksi pribadi istri Duta Besar, Nino Riphat Kesoema, dipadankan dengan gaun koleksi Perri Cutten, " catat KBRI.
Diluar itu, ikut dipertunjukkan 8 baju daerah yaitu dari Batak (Sumatera Utara), Lampung, Jawa Tengah, Sunda (Jawa Barat), Dayak (Kalimantan Tengah), Bali, Makassar (Sulawesi Selatan) serta Pulau Sumba. KBRI ikut mengadakan pameran tekstil yang menghadirkan beragam kain nusantara dan pameran kuliner.
"Sembari nikmati beragam camilan, beberapa tamu juga dimanjakan dengan suguhan merdu musik gamelan serta minikmati miniatur Indonesia di Rumah Budaya Indonesia, " tutur KBRI.
Batik Cirebon - Menurut Dubes RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema, peragaan baju ini bukan sekedar mempunyai tujuan untuk mempromosikan kekayaan serta keindahan kain nusantara.
" Tetapi juga untuk merayakan perpaudan budaya Indonesia serta Australia yang unik melalui fashion, " tutur Nadjib.
Bekas Dubes RI untuk Kerajaan Belgia itu mengharapkan Perri Cutten bisa menerapkan motif batik dalam koleksi mereka.
Kepala Desainer, Perri Cutten, Penelope Loorham terkesima dengan baju daerah yang diperagakan oleh beberapa jenis.
" Kostum yang sangatlah elegan serta karya seni yang mengagumkan, " tutur Loorham yang sudah jadi desainer untuk Perri Cutten sepanjang 16 th. ( Batik Cirebon)

0 comments:

Posting Komentar